BOGOR (Pos Kota) – Seorang janda pembantu rumah tangga
mereggang nyawa akibat kehabisan darah saat berjuang melahirkan anaknya. Ia
ditemukan bersimbah darah dalam kamar rumah majikannya Jumat (2/12) pagi.
Sementara bayinya juga tewas dalam posisi baru keluar kepalanya dari alat
kelamin ibunya.
Pembantu itu diketahui bernama Maya 30, warga Ciampea
Kabupaten Bogor. Ia meninggal dalam kamar rumah majikannya di Jalan Sindang
Barang Gang PKB no 25, Bogor Barat, Kota Bogor.
Menurut informasi yang diperoleh, sebelum ditemukan
meninggal dunia Jumat pagi, sekiar pukul 02.30 WIB tengah malam, Nuryati,
majikannya mendengar rintihan kesakitan dari kamar pembantu.
Penasaran dan ingin tahu apa yang dirasakan Maya,
pembantunya, Nuryati lalu bertanya dari balik pintu.
“Saat ditanya kenapa merintih kesakitan, Maya menjawab jika
dirinya meriang. Karena dia jawab sakit, saya suruh minum obat dan nanti pagi
baru ke dokter,” kata Nuryati ke petugas yang melakukan olah TKP di rumahnya.
Masih kata Nuryati, sekitar pukul 05.20 WIB subuh, dirinya
membangunkan Muhamad Iqbal anaknya, supaya mengantar Maya berobat ke dokter.
TAK MENJAWAB
Iqbal, yang sudah bersiap lalu mendatangi kamar pembantunya.
Iqbal curiga, karena beberapa kali memanggil nama dan mengetok pintu kamar,
pembantunya tak menjawab.
Iqbal lalu mengetok kaca jendela kamar Maya. Namun lagi-lagi
tak ada jawaban. “Karena tak ada jawaban, saya menyuruh anak untuk memecahkan
kaca jendela, guna melihat keadaan Maya. Kaca jendela ini berbatas langsung dengan
kamar anak saya,” ujarnya.
Keluarga ini kaget, saat melihat di dalam kamar, Maya sudah
meninggal dengan posisi terlentang dengan hanya memakai BH bersimbah darah.
Takut disalahkan, Nuryati lalu melapor ke Mapolsek Bogor
Barat. Petugas yang tiba di lokasi, lalu mengevakuasi jenazah ke rumah sakit
usai melakukan olah TKP.
Keterangan saksi dan petunjuk serta barang bukti di lokasi
dan keterangan medis rumah sakit, korban meninggal akibat kehabisan darah
sewaktu proses melahirkan tanpa bantuan medis dalam kamar.
Dari lokasi petugas menyita barang bukti berupa: 1 strip
Amoksilin 500 mg, strip obat tanpa merk bentuk kapsul warna hijau, strip obat
merk Cemoren 50 mg, 1 dompet warna hitam dan 1 hp merek Nokia milik korban.
Kapolsek Bogor Barat, Kompol Indriningtyas mengatakan,
korban merupakan seorang janda beranak satu. Dia sudah bekerja di rumah
majikannya selama dua tahun.
Korban meninggal saat berusaha melahirkan anak yang
dikandung dari hubungannya dengan pacarnya. “Waktu tengah malam merintih kesakitan dan diketahui
majikannya lalu dijawab meriang itu, rupanya dia sedang berjuang melahirkan
bayinya. Kami yakin dia hamil, karena saat petugas melakukan olah TKP,
ditemukan kepala bayi yang sudah keluar, namun masih menempel di alat kelamin
korban, “ kata Kompol Indriningtyas.
Masih kata Kapolsek, Nuryati 74, majikan korban yang tak lain merupakan
ibunda Rachmat Yasin, mantan Bupati Bogor dan Ade Munawaroh Yasin, Wakil
Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini tak
menyangka korban hamil, lantaran selalu memakai baju longgar.
“Jasa korban di RS Bhayangkara, Kota Bogor. Keluarga korban
sudah dihubungi petugas,” tandas Kompol Indriningtyas. (yopi/bu)