PASAR MINGGU (Pos Kota) - Koper berisi uang dolar Amerika Serikat senilai Rp 5 miliar, ditemukan seorang wanita PRT di comberan rumah majikan, kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Sabtu (27/9) malam. Kuat dugaan, lembaran mata uang asing tersebut hasil korupsi karena dipergoki aparat, pelaku spontan membuang dan sewaktu-waktu pemiliknya mengambil kembali.
Koper berwarna gelap tersebut semula dicurigai berisi bahan peledak. Seorang wanita pembantu rumah tangga (PRT) menemukannya sekitar pukul 20.30. Tak berselang lama, penemuan itu menggemparkan warga sekitar. Tetapi, tak ada warga berani mendekat apalagi menyentuh.
Warga khawatir koper tersebut berisi bom yang sewaktu-waktu bisa meledak. Warga memilih melaporkan penemuan koper misterius itu ke polisi. Tak berselang lama, aparat Polsek Pasar Minggu tiba di lokasi.
Petugas memeriksa koper tersebut menggunakan metal detector guna memastikan apakah ada bahan peledak atau tidak. Karena tidak berbunyi, itu artinya isi koper tidak berbahaya.
UANG DOLAR AS
Perlahan petugas membuka koper tesebut. Isinya kantong plastik hitam dibalut lakban coklat teronggok dalam koper. Petugas semakin penasaran, selanjutnya kantong plastik itu dirobek sedikit, dan terlihat lembaran dolar Amerika. "Kalau dirupiahkan nilainya mencapai Rp 5 miliar," sebut satu sumber di kepolisian.
Saat dikonfirmasi Pos Kota, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Antonius Agus Rahmanto dan Kanit Reskrim Murgianto belum bisa memberikan penjelasan. Sedangkan Kapolres Jaksel, Kombes Wahyu Hadiningrat, mengatakan, masih menelusuri siapa pemilik uang tersebut.
Ia juga menambahkan koper tersebut sempat dibuka PRT. "Ini bukan benda berbahaya mencurigakan atau bahan peledak. Barang bukti koper masih berada di Polsek Pasar Minggu, "lanjut Kombes Wahyu.
HASIL KEJAHATAN
Kriminolog Erlangga Masdiana menilai, tidak menutup kemungkinan uang dalam koper tesebut hasil kejahatan. "Melihat jumlahnya yang besar mengindikasikan uang tersebut hasil kejahatan seperti korupsi atau money laundry," katanya saat dihubungi. "Jika per lembarnya senilai 100 dolar Amerika, kemungkinan itu hasil korupsi," tegasnya lagi.
Dia menyebutkan, tindakan si pemilik membuang uang di rumah warga diduga karena kepergok orang yang disangka aparat.
"Atau sengaja membuang di depan rumah warga dan sewaktu-waktu kembali diambil dari pemilik rumah, tempat membuang koper," tandasanhya. (yh/ian)
Ia juga menambahkan koper tersebut sempat dibuka PRT. "Ini bukan benda berbahaya mencurigakan atau bahan peledak. Barang bukti koper masih berada di Polsek Pasar Minggu, "lanjut Kombes Wahyu.
HASIL KEJAHATAN
Kriminolog Erlangga Masdiana menilai, tidak menutup kemungkinan uang dalam koper tesebut hasil kejahatan. "Melihat jumlahnya yang besar mengindikasikan uang tersebut hasil kejahatan seperti korupsi atau money laundry," katanya saat dihubungi. "Jika per lembarnya senilai 100 dolar Amerika, kemungkinan itu hasil korupsi," tegasnya lagi.
Dia menyebutkan, tindakan si pemilik membuang uang di rumah warga diduga karena kepergok orang yang disangka aparat.
"Atau sengaja membuang di depan rumah warga dan sewaktu-waktu kembali diambil dari pemilik rumah, tempat membuang koper," tandasanhya. (yh/ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar