Jumat, 23 Januari 2015

NENEK DIBUNUH PACAR PEMBANTU, LEHER DIJERAT RP 7 JUTA DISIKAT, PRT PURA-PURA DIIKAT

TAMBORA (Pos Kota) - Ingin menguasai harta korban, pria tega membunuh nenek usia 83 tahun yang tengah sakit di tempat tidur rumahnya di Jl. Liberia Dalam, Pekojan, Jakbar, Rabu (21/1) subuh.

Pelaku yang ternyata pacar pembantu korban berhasil dibekuk polisi di kawasan Tangerang, tadi malam. Tertangkapnya Elvis, berkat kejelian anggota Reskrim Polsek Tambora bekerja sama dengan Unit Jatanras Polres Jakarta Barat, yang  melihat banyak kejanggalan dalam kasus ini.

Pembunuhan ini diketahui pertama kali oleh cucu korban, Audrey Claudia, 18, mahasiswi Universitas Bunda Mulia, Jakarta Utara.

Rabu pagi sekitar pukul 18:30, gadis tersebut yang tidur bersama ibunya di loteng turun bermaksud buang air kecil ke kamar mandi.

"Saya terkejut waktu buka pintu kamar mandi mendapatkan bibi Nurjanah, 34, tangannya diikat dan mulutnya dibekap handuk, " cerita cucu korban di Polsek Tambora. 

BARU 3 BULAN KERJA
Nurjanah, janda yang baru 3 bulan kerja, kemudian meminta Claudia untuk melongok neneknya sambil menunjuk-nunjuk ke arah kamar korban. Putri dari Eri Raharja, 43, anak ketiga korban kontan menjerit saat menyaksikan neneknya, Sofia Raharja, telah terbujur kaku dengan leher terjerat tali. Uang Rp 7 juta raib dibawa pelaku.

Sang cucu menangis histeris lalu naik ke loteng memberitahu ibunya. Polisi yang datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga menemukan kejanggalan saat melakukan olah TKP. Sebab pintu tidak ada yang rusak atau ada tanda-tanda dibuka paksa pelaku.  

Polisi saat itu menduga nenek Sofia dihabisi oleh penjahat yang berkomplot dengan Nurjanah. Sang pembantu rumah tangga (PRT) dicurigai punya peran dalam perampokan ini karena terkesan hanya pura-pura jadi korban. Ikatan di tangan dan bekapan handuk di mulutnya juga terlihat janggal. 

Untuk mengungkap kasus tersebut, Nurjanah langsung dibawa anggota Reskrim dipimpin AKP Egman Adnan. Dari pengakuan Nurjanah, akhirnya polisi berhasil membekuk Elvis.

"Pelaku tiga orang. Satu berhasil kami bekuk. Dua lagi masih kami buru. Kejahatan ini sudah direncanakan untuk menguasai harta korban," kata Kapolsek Tambora, Kompol Dedy Tabrani, Msi.

BARU TERIMA UANG
Menurut Eri Raharja anak korban yang berstatus janda dengan 3 anak, dua  hari lalu Nenek Sofia baru saja menerima uang dari salah seorang anaknya sebesar Rp 7,3 juta. " Pembantu tahu kalau mama punya uang itu dan disimpan di lemari," katanya.

Ditambahkan Eri, sebenarnya Nurjanah termasuk pembantu yang rajin. Namun dalam waktu satu bulan terakhir sering terlihat menelepon seorang lelaki yang diakui sebagai pacarnya.

"Mama kasih gaji setiap bulannya Rp 1,5 juta," tambah Eri Raharja yang menjelaskan mamanya juga sudah janda sejak 10 tahun lalu. Ayah Eri bernama Lim Hian Soei sudah wafat dalam usia 73 tahun. Semasa hidupnya almarhum dikenal sebagai pengusaha bengkel mobil.

Eri mengaku sang ibu memang hanya bisa berbaring di tempat tidur karena kakinya patah akibat terjatuh di rumahnya. (yo/o)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadi Saksi Kunci, Pembantu Jessica Masuk Perlindungan Saksi Polisi

PENYIDIK Polda Metro Jaya hingga kini masih mencari penyebab pasti mengapa Jessica Kemala Wongso membuang celana jinsnya, celana yang dip...