Kamis, 01 Januari 2015

IBUNDA JASON TERUS MENANGIS

Bekasi, Warta Kota
Suasana duka masih menyelimuti rumah Linda Hutagaol (55) di Perumahan Pondok  Tanah Mas, Jalan Teratai IIIB Blok D20/27, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/10) dini  hari pukul 00.30.

Linda adalah nenek Jason Mathew (3,5) balita yang tewas akibat dianiaya pengasuhnya di Jalan Bintara VI, Gang Sawo RT 003/006, Kelurhan Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (21/10) dini hari pukul 03.00.

Puluhan kerabat dan tetangga masih berdatangan ke rumah berdinding keramik warna hijau itu. Jasad Jason  Mathew sendiri sudah dimakamkan, lama TPU Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, sekitar 4 kilometer dari rumah nenek korban kemarin pagi.

Janter Pieter Simanjuntak (32), ayah korban penganiayaan, enggan memberikan keterangan kepada wartawan. Sementara Evelin Sianipar (28), Ibunda korban, tampak tak kuasa menahan tangis setiap ada rekan majikan kerabatnya yang datang menyampaikan belasungkawa.

Wajah Jason membiru dan tangan kanannya mengalami luka akibat sayatan benda tajam. Jasad anak tunggal pasangan Janter-Evelin ini langsung dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Islam (RSI) Pondok Kopi, Jakarta Timur. Orangtua koban sangat terpukul dengan  kepergian tragis anaknya.

Evelin tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Ia mengaku, awalnya melihat anaknya tidur sambil mukanya ditutup bantal. Saat dilihat, ternyata anak semata wayangnya sudah meninggal."Dia awalnya saya kira tidur. Tapi ketika saya lihat, kok mukanya ditutup bantal. Gimana sih mbaknya? Bodoh sekali, mati dong ini. Pas saya buka dia sudah  nggal bergerak, anak saya sudah membiru, "ujar Evelin.

Dia menjelaskan, dirinya sempat memanggil pekerja rumah tangganya, namun tak ada jawaban. "Saya sempat memanggil pembantu, namun tak ada jawaban.Setelah itu, ia mengecek ke kamar pembantunya dan dia sudah pergi, "ujarnya.

Adik kandung Evelin, Matilda, mengaku terakhir bertemu Jason dan Evlein, Minggu (19/10) lalu. Saat itu, keduanya menyambangi rumah Matilda di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur. Saat pertemuan terakhir itu, Matilda mengaku tak memiliki firasat apa pun. Namun pada Senin (20/10) malam sekitar pukul 20.00, anak perempuan Matilda berulangkali menelepon Jason.

"Anak saya, sekitar pukul 20.00 minta menelpon Jason, ngajakin ke Monas jalan-jalan.Saya nggak sempat telepon,." tuturnya sembari menenteng foto keponakannya itu.

Minta kerjaan
Indra Pratama Simanjuntak salah satu pekerja rumah tangga bernama Sutina itu yang diduga menghabisi nyawa Jason itu baru bekerja di keluarga Janter-Evelin sekitar 10 hari.

Awalnya Sutinah minta dicarikan pekerjaan kepada Yadi, pacarnya yang merupakan anak seorang penjaga SDN 07 Wanasari. "Tapi sebelum kerja, dia ngakunya sudah jadi istri dari anak penjaga sekolah itu, bukan pacarnya," tutur Indra. 

Keluarga korban mengaku tidak mengetahui pasti alamat perempuan yang berusia 20-an tahun itu. Hingga kini belum diketahui motif pembunuhan itu. Aparat polresta Bekasi masih memburu Sutinah. 

Kasubag Humas Polresta Bekasi AKP Siswo Selasa (21/10) mengaku jajarannya telah mengantongi identitas pengasuh bayi yang tega menganiaya balita hingga tewas di rumah majikannya di jalan Bintara VI, Kota Bekasi. "Identitas pelaku sudah diketahui. Saat ini yang bersangkutan sedang dalam pengejaran," ungkap Siswo.

Menurut siswo, pengasuh bayi tersebut didapat dari orangtua Janter-Evelin yang tinggal di Perumahan Pondok Tanah Mas, Cibitung, Kabupaten Bekasi."Usianya masih muda, masih di bawah 20 tahun, tapi identitasnya sudah diketahui," kata Siswo. 

Sementara itu, Erik (30) salah satu warga sekitar mengatakan, "Selasa dini hari ia bersama teman-temannya sedang duduk-duduk di teras dekat rumah korban. Tiba-tiba ia mendengar teriakan minta tolong dari rumah Evelin dan setelah didatangi ternyata putranya sudah terbujur kaku dengan tangan berdarah, "ujar Erik.

Warga sekitar langsung membawanya ke rumah sakit serta melaporkan ke Polresta Bekasi Kota. Janter-Evelin belum lama tinggal di rumah tersebut. Menurut Erik, selama ini keduanya sangat baik dengan warga sekitar.

Kemarin kekasih Sutinah, Yadi, sudah dimintai keterangan oleh polisi. "Yadi, pacar pekerja rumah tangga yang diduga pelaku penganiayaan Jason sudah dimintai keterangan di Polres Kota  Bekasi, hanya saja ia tidak tahu banyak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, kemarin.  

Menurut Rikwanto, Yadi dan Sutinah baru sebulan ini menjalin asmara. Sutinah awalnya meminta dicarikan pekejaan kepada Yadi. "Kemudian ada tawaran dari tetangganya,  bahwa nenek korban membutuhkan pembantu," kata Rikwanto.  

Polisi juga tidak bisa menggali lebih banyak keterangan dari Yadi. Yadi juga tidak memiliki nomor telepon Sutinah.  "Foto Sutinah juga masih dicari," ungkapnya. (chi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadi Saksi Kunci, Pembantu Jessica Masuk Perlindungan Saksi Polisi

PENYIDIK Polda Metro Jaya hingga kini masih mencari penyebab pasti mengapa Jessica Kemala Wongso membuang celana jinsnya, celana yang dip...