Minggu, 08 Februari 2015

TAK DIIZINKAN PULANG KAMPUNG, PEMBANTU LONCAT DARI RUKO

MEDAN (Pos Kota)- Diduga tak diizinkan pulang kampung, seorang pembantu rumah tangga (PRT) nekat loncat dari lantai dua ruko majikannya Sharmila, 40, di Jalan Denai, Lingkungan I, Medan, Jumat (5/12).

Korban Sri Dewi, 15, penduduk Tanjung Tiram, Gang Singas, Kabupaten Batubara, Sumut, saat ini mendapat perawatan di RS Muhammadiyah. 

Aksi nekat korban pertama kali diketahui Raihan, 10, saat sedang bermain di depan rumahnya. Kemudian Raihan melaporkan kepada ibunya dan selanjutnya diteruskan ke Kepala Lingkungan. 

Aparat Polsek Medan Area yang menangani kasus itu membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Pengakuan korban, perbuatan itu dilakukannya karena sang majikan keturunan Pakistan ini mengunci seluruh pintu ruko agar korban tidak bisa keluar rumah untuk pulang kampung halamannya. 

KUNCI PINTU
"Karena aku tak dibolehkan pulang, majikanku mengunci seluruh pintu dan pergi ke pasar. Saat majikan aku pergi, aku buka jendela dan locat dari lantai dua ruko itu," ujarnya. 

Dikatakannya, dia juga sempat dianiaya majikannya saat meminta pulang ke kampung halamannya. Kapolsek Medan Area, AKP Yudi Frianto mengaku pihaknya telah mengamankan sang majikan. 

"Majikannya sudah diamankan dan masih kita interograsi. Dari keterangan sementara, korban nekat lompat karena ingin pulang ke kampung halamannya karena tidak betah dengan pekerjaan yang diberikan majikannya," ungkapnya. (samosir/ds)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadi Saksi Kunci, Pembantu Jessica Masuk Perlindungan Saksi Polisi

PENYIDIK Polda Metro Jaya hingga kini masih mencari penyebab pasti mengapa Jessica Kemala Wongso membuang celana jinsnya, celana yang dip...