MEDAN (PosKota) - Meski tiga hari dilakukan pembongkaran lantai rumah Syamsul Anwar, tersangka penganiaya pembantu, namun tim gabungan Dinas Bina Marga dan polisi tidak menemukan jasad korban PRT yang diduga dikuburkan tersangka.
Petugas sudah menggali lubang di 5 titik di lantai rumah di Jalan Beo, Medan. Padahal petugas sudah mendatangkan mesin pemecah batu dan penyedot lumpur.
Sejauh ini petugas hanya menemukan celana dalam, selendang, dan benda kecil yang disebut mirip tulang. "Benda putih itu sudah dikirimkan ke tim DVI Biddokkes Polda Sumut, "kata Kapolresta Medan, Kombes Nico Afinta, kemarin. Namun penggalian belum dihentikan meski polisi fokus melakukan penyidikan terhadap ketujuh tersangka. (samosir/ds)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar