KERAP dianiaya majikan, Apri Emilena, 20, pembantu rumah tangga asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, kabur dari rumah majikannya di Jalan Polonia, Kota Medan, kemarin. Selain kejam sang majikan juga dituding tidak membayar gaji korban selama dua tahun,. Ucok, kepala lingkungan di wilayah itu, menemukan korban dan mengantarnya ke Kantor Polsek Medan Baru untuk melapor. "Sebelum melapor, korban diberi makan oleh warga karena ia mengaku sangat lapar."
A Sim, sang majikan, membantah sering menganiaya pembantunya itu. "Kalau saya pukul tidak mungkin dia bertahan bekerja selama dua tahun di rumah saya." (PS/N-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar